Sabtu, 27 September 2014

aku iri pedulimu



Aku iri pedulimu

mungkin aku bukan burung murai yang dicintai banyak orang
dan aku tidak berharap menjadi padanya
dan bukankah saya hanya dara biasa?
Yang sederhana dan bersolek seadanya
Kalaulah fisik ini tidak dapat menarikmu
Biarlah hati ini menjadi pertimbangannya
Kalau masih sulit juga
Biarkanlah penantianku ini sia-sia
        Tak jarang hujan deras di sudut mata ini
        Mengingat perhatianmu yang setitik untukku
        Kalaupun tak dapat terlempar senyum manis itu darimu,
        Jangan biarkan aku tak mencarinya
        Dan Suatu saat aku akan menemukan kelayuanku
        Karena aku juga akan merasa lelah
Aku iri pada pedulimu,
Mengapa tidak pada ku??
Sementara rumput yang menjadi pelengkap perjalanan kita,
Bisa kau sapa dengan ringannya bibir manis itu,
Kau berikan perhatian untuk mereka,
Lalu aku??
Terpatung aku dalam bisu ku,
Apa aku sendiri yang harus berjuang?
Ataukah ini tiba saatnya aku untuk menyerah??
Padahal…
Aku hanya iri peduli mu….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar